Sent to you by hopeslap via Google Reader:
via Kaskus - The Largest Indonesian Community - Entrepreneur Corner by sethblue on 11/13/10
(Kisah nyata )Ada seorang penjual Martabak Manis dengan gerobak. Tiap hari dia berjualan Martabak Manis dengan Gerobaknya. Pelanggannya mulai dari mereka yang naik angkot sampai mereka yang naik kendaraan mewah. Penjual Martabak itu menjual Martabak dari sore jam 3 an sampe malam hari jam 9 malam. Keesokkan harinya dipagi hari penjual Martabak manis itu pergi ke bank untuk menabung hasil dari keuntungannya dari berdagang. Nah tante ane kerja di bank itu, tante ane yang jadi tellernya , agan agan tau berapa saldo tabungan penjual martabak itu? Milyaran gan ! Itu tahun 2003 gan, gak tau deh sekarang . Mungkin udah belasan milyar. Itu dari berjualan martabak manis dengan gerobak. Pelajaran yang kita ambil dari penjual martabak itu adalah jangan menilai orang dari penampilan semata. Bisa jadi orang yang keliatan kurang tapi aslinya adalah orang yang punya kelebihan. Agan - agan yang pengen jadi konglomerat harus belajar dari tukang martabak itu. Jangan gengsi , jangan gengsi !
Ane minta cendol ya gan
:cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig
:cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig:cendolbig :cendolbig :cendolbig
:cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig
:cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig :cendolbig
Things you can do from here:
- Subscribe to Kaskus - The Largest Indonesian Community - Entrepreneur Corner using Google Reader
- Get started using Google Reader to easily keep up with all your favorite sites
No comments:
Post a Comment